Cerita Panas – Cerita Sex Panas Mirna Menantu Yang
Mengoda Berdiri di depan pintu rumahku, menantu permpuanku, Mirna, mendekatkan kepalanya ke arahku dan berbisik,
“Kalau Ayah mau… aku nggak menolak.” Dia memberiku sebuah kecupan ringan di pipi, dan berbalik lalu
berjalan menyusul suami dan anaknya yang sudah lebih dulu menuju ke mobil.
Yoyok menempatkan bayinya
pada dudukan bayi itu, dan seperti biasanya, dia terlalu jauh untuk mendengar apa yang
dibisikkan
istrinya tercintanya terhadap Ayah kandungnya.
Mirna melenggang di jalan kecil depan rumah dengan riangnya
bagai seorang gadis remaja yang menggoda.
Yoyok tak mengetahui ini juga, ini semua dilakukan istrinya
hanya untukku…
Mungkin kalian semua mengira aku terlalu mengada-ada soal ini,
tapi kenyataannya apa yang Mirna lakukan
ini tidak hanya sekali ini saja. Dan sejak aku tak
terlalu terkejut lagi, aku merasa ada sesuatu yang
hilang jika dia tidak melakukannya saat berkunjung ke rumahku.Aku merasa ada getaran pada penisku, dan
sebagai seorang laki-lakii biasa yang masih normal, pikiran ‘andaikan…
yang wajar menurutku selalu hadir
di benakku.
Mirna adalah seorang wanita yang bertubuh mungil, tapi
meskipun begitu ukuran tubuhnya tersebut tak
mampu menutupi daya tarik seksualnya. Sosoknya terlihat
tepat dalam ukurannya sendiri. Dia mempunyai
rambut hitam pekat yang dipotong sebahu, dia sering mengikatnya dengan bandana.
Dia memiliki energi dan
keuletan yang sepengetahuanku tak dimiliki orang lain. Sebuah keindahan nan elok
kalau ingin
mendiskripsikannya. Dia selalu sibuk, selalu terlihat seakan dikejar waktu tapi
tetap selalu terlihat
manis. Dia masuk dalam kehidupan keluarga kami sejak
dua tahun lalu, tapi dengan cepat sudah terlihat
sebagai anggota keluarga kami sekian lamanya.
Cerita Panas – Cerita Sex Panas Mirna Menantu Yang
Mengoda Berdiri di depan pintu rumahku, menantu permpuanku, Mirna, mendekatkan kepalanya ke arahku dan berbisik,
“Kalau Ayah mau… aku nggak menolak.” Dia memberiku sebuah kecupan ringan di pipi, dan berbalik lalu
berjalan menyusul suami dan anaknya yang sudah lebih dulu menuju ke mobil.
Yoyok menempatkan bayinya
pada dudukan bayi itu, dan seperti biasanya, dia terlalu jauh untuk mendengar apa yang
dibisikkan
istrinya tercintanya terhadap Ayah kandungnya.
Mirna melenggang di jalan kecil depan rumah dengan riangnya
bagai seorang gadis remaja yang menggoda.
Yoyok tak mengetahui ini juga, ini semua dilakukan istrinya
hanya untukku…
Mungkin kalian semua mengira aku terlalu mengada-ada soal ini,
tapi kenyataannya apa yang Mirna lakukan
ini tidak hanya sekali ini saja. Dan sejak aku tak
terlalu terkejut lagi, aku merasa ada sesuatu yang
hilang jika dia tidak melakukannya saat berkunjung ke rumahku.Aku merasa ada getaran pada penisku, dan
sebagai seorang laki-lakii biasa yang masih normal, pikiran ‘andaikan…
yang wajar menurutku selalu hadir
di benakku.
Mirna adalah seorang wanita yang bertubuh mungil, tapi
meskipun begitu ukuran tubuhnya tersebut tak
mampu menutupi daya tarik seksualnya. Sosoknya terlihat
tepat dalam ukurannya sendiri. Dia mempunyai
rambut hitam pekat yang dipotong sebahu, dia sering mengikatnya dengan bandana.
Dia memiliki energi dan
keuletan yang sepengetahuanku tak dimiliki orang lain. Sebuah keindahan nan elok
kalau ingin
mendiskripsikannya. Dia selalu sibuk, selalu terlihat seakan dikejar waktu tapi
tetap selalu terlihat
manis. Dia masuk dalam kehidupan keluarga kami sejak
dua tahun lalu, tapi dengan cepat sudah terlihat
sebagai anggota keluarga kami sekian lamanya.